Setelah berhasil diidentifikasi, 16 jenazah itu langsung dibawa ke kampung halaman mereka di Pulau Barrang Lompo untuk dishalati di Masjid Pulau Barang Lompo dan dimakamkan di pemakaman umum setempat, Kamis (14/6/2018).
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Umar Septono ikut dalam proses pemakaman 16 jenazah korban tenggelam KM Arista. Dia pun ikut mengusung jenazah.
Pemakaman para korban diiringi isak tangis keluarga dan handai taulan. Warga Pulau Barang Lompo kehilangan banyak warganya menjelang perayaan Idul Fitri.
Kapal yang karam itu berangkat dengan membawa sekitar 73 warga Pulau Barrang Lompo yang hendak mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan kapal nelayan.
Hingga saat ini, 16 orang dinyatakan tewas, 55 orang selamat dan 2 orang hilang. Keduanya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.
https://regional.kompas.com/read/2018/06/15/00123021/isak-tangis-di-pemakaman-16-korban-kapal-karam-sehari-sebelum-idul-fitri