Salin Artikel

Pesawat Rusak, Penumpang Sriwijaya Air Terlantar di Bandara Makassar

Sesuai jadwal, seharusnya pesawat takeoff, Rabu (13/6/2018) pukul 08.55 Wita. Sayangnya, penumpang tidak mendapatkan info lebih awal tentang kerusakan tersebut. 

Pemudik yang sejak pagi menunggu di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar baru mendapatkan informasi setelah bertanya kepada petugas penjaga pintu 5 bandara sekitar pukul 10.15 Wita. 

Menurut petugas jaga pintu 5, pesawat Sriwijaya yang hendak melakukan penerbangan dari Makassar ke Banjarmasin mengalami kerusakan. Diperkirakan, pesawat takeoff pukul 13.00. 

“Pesawat Sriwijaya tujuan Banjarmasin lagi rusak. Jadi kemungkinan akan berangkat pada pukul 13.00 Wita lewat,” kata salah seorang petugas jaga gate 5.

Beberapa penumpang pun mempertanyakan pihak Sriwijaya yang tidak menemui penumpang untuk memberitahukan informasi resmi.

“Kenapa tidak ada pihak Sriwijaya yang temui kami, ini sudah delay 4 jam,” kata salah seorang penumpang.

Lagi-lagi, petugas jaga gate 5 menimpali bahwa dirinya sudah menginformasikan penundaan penerbangan pesawat Sriwijaya.

“Ini kami sudah menginformasikan soal penundaan penerbangan pesawat Sriwijaya tujuan Banjarmasin,” tuturnya.

Penumpang pun sempat mempertanyakan kompensasi atas keterlambatan penerbangan yang lebih dari 4 jam, namun tidak mendapat respons dari petugas jaga gate 5.

Banyak penumpang yang terlantar memilih berbaring di lantai di ruang tunggu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Manager Sriwijaya Air Risky yang dikonfirmasi via telepon selularnya mengaku tidak mengetahui akan penundaan penerbangan ke Banjarmasin.

“Saya belum tahu ini, soalnya saya baru tiba di bandara. Nanti ya,” singkat Risky yang kemudian telepon selularnya dimatikan.

Ketika dihubungi kembali, Risky tidak menerima telepon wartawan lagi. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/13/10204521/pesawat-rusak-penumpang-sriwijaya-air-terlantar-di-bandara-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke