Salin Artikel

Seorang Atlet Paralayang Tewas Terjatuh Saat Berlatih Terbang

Taufiq, salah satu master tandem di Gunung Banyak mengatakan, korban take off seorang diri sekitar pukul 07.30 WIB.

Tidak lama setelah take off, korban terjatuh di sebuah perbukitan di kawasan Songgoriti.

"Karena dia sudah bisa terbang sendiri, dia tidak tandem," katanya.

Sementara itu, korban merupakan seorang atlet yang sudah memiliki lisensi PL 1 Novice Pilot yang dikeluarkan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo mengatakan, korban bersama sejumlah temannya berlatih terbang sejak Hari Sabtu (9/6/2018). Korban jatuh saat berada di ketinggian sekitar 100 hingga 150 meter. Diduga, korban jatuh karena parasut yang digunakan kolaps.

"Hasil lidik kita, bahwa si korban ini, payungnya sudah sempat mengembang karena hembusan angin yang agak kencang sehingga membuat payung ini kolap menutup, sehingga membuat korban ini jatuh," katanya.

Korban lantas dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.

Mia Ainisyah (19), teman korban mengatakan, Cherly berlatih terbang untuk ikut kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia alias Troi di Trenggalek.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/12/15453871/seorang-atlet-paralayang-tewas-terjatuh-saat-berlatih-terbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke