Salin Artikel

"Di Tengah Banyak Serangan, Pancasila Satu-satunya Ideologi yang Mampu Rekatkan Perbedaan"

Dalam kesempatan tersebut hadir tim pemenangan calon gubernur Hasanah (TB Hasanuddin -Anton Charliyan) Mathius Tandiontong dan Dwi Putro Aries Wibowo.

Film besutan sutradara Lola Amaria ini mengambil cerita tentang konsep Pancasila. Film yang dibintangi Prisia Nasution ini menceritakan bagaimana membumikan Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, serta membangun narasi positif untuk melawan arus radikalisme yang berpotensi merusak kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Film yang luar biasa, bercerita mengenai konsep Pancasila yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh di tengah banyak serangan, Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang mampu merekatkan berbagai perbedaan," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana sesusai nonton bareng.

Menurut Abdy, momen nobar ini diharapkan menambah rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, kata Abdy, saat ini marak terjadi intoleransi sehingga dibutuhkan cara-cara jitu untuk menumbuhkan rasa persatuan.

Film Lima sendiri diambil dari beberapa peristiwa yang banyak terjadi di masyarakat. Dalam instagramnya, sang sutradara Lola Amaria mengungkapkan film Lima ini merupakan visualisasi dari peristiwa yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

"Film ini merupakan gambaran masyarakat Indonesia yang majemuk, tapi bisa mempertahankan persatuan," tulisnya.

Ketua DPD TMP Jabar Brando Susanto mengungkapkan, acara nonton bareng ini digelar dengan sasaran generasi muda agar lebih memahami nilai-nilai Pancasila. Ia menyebut, acara ini diikuti sedikitnya 100 peserta anak muda se-Kota Bandung.

"Kita sengaja membidik anak muda dengan bahasa mereka yaitu bahasa seni, sehingga pesan yang ingin disampaikan tercapai. Kita ingin generasi muda lebih aware terhadap Pancasila yang merupakan satu-satunya ideologi di Indonesia," tutur Brando.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/11/20251441/di-tengah-banyak-serangan-pancasila-satu-satunya-ideologi-yang-mampu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke