Salin Artikel

Festival Tumbiloto Dimulai, Malam Ini Gorontalo Dihiasi Jutaan Lampu

Setiap keluarga, lembaga pemerintah maupun swasta akan memajang lampu botol berbahan bakar minyak tanah, minyak kelapa, bahkan getah pohon (damar) di setiap sudut rumah, jalan, persawahan, bantaran sungai, hingga kelokan lorong.

Gemerlap meriahnya peristiwa ini dinamakan Tumbilotohe, atau malam pasang lampu. Sebuah tradisi lama yang terus dilestarikan hingga kini.

Tumbilotohe ini adalah cara masyarakat untuk menyambut Idul Fitri. Mereka menyalakan lampu pada 3 hari menjelang lebaran.

“Tumbilotohe adalah tradisi kolosal yang unik, kami terus melestarikan, bahkan membuat Festival Tumbilotohe setiap tahunnya,” kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Provisi Gorontalo, Senin (11/6/2018).

Atraksi wisata ini dapat dinikmati pengunjung mulai malam ini selepas shalat magrib. Semua warga secara serentak akan menyalakan lampu tradisional ini.

“Di setiap rumah dinas kepala daerah biasanya penyalaan ini ada prosesi yang melibatkan para pemangku adat yang mengenakan baju tradisional,” jelas Nancy Lahay.

Di beberapa tempat, pemerintah menggelontorkan minyak tanah dan lampu untuk dilombakan.

Keindahan gemerlap lampu, nuansa tradisional, keindahan arkus, dan suguhan atraksi budaya menjadi penilaian para juri.

“Kami menyediakan minyak tanah dan dibagikan ke daerah lebih dari 14.600 liter atau Rp184 juta. Mari berkunjung ke Gorontalo dan nikmati pesona Tumbilotohe,” kata Nancy Lahay.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/11/10102561/festival-tumbiloto-dimulai-malam-ini-gorontalo-dihiasi-jutaan-lampu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke