Salin Artikel

Libur Lebaran, Pendakian Gede Pangrango Ditutup, Gunung Salak Buka

"Ya wisata pendakian gunungnya ditutup untuk umum selama liburan Lebaran," ujar Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGGP, Mimi Murdiah kepada Kompas.com dalam pesan whatsapp, Minggu (10/6/2018).

Menurut dia, penutupan wisata pendakian kali ini berdasarkan rapat di Polres Cianjur, Kamis (31/5/2018), agar semua instansi mendukung ketertiban dan keamanan selama libur berlangsung.

"Aparat keamanan dan petugas lainnya akan fokus pada operasi ketupat lodaya," ungkap Mimi.

Wisata pendakian gunung, sambung dia, merupakan salah satu kegiatan yang berisiko kecelakaan. Bila terjadi kecelakaan, tentunya harus dilakukan upaya penyelamatan.

"Evakuasi ini tentunya melibatkan petugas, juga para volunteer (sukarelawan), bahkan anggota kepolisian,'' jelasnya.

Pengunjung ilegal

Saat ditanya mengenai langkah-langkah untuk mencegah wisatawan pendakian gunung yang masuk secara ilegal, Mimi mengatakan, para petugas tetap berjaga di setiap pintu masuk.

"Ada petugas piket di setiap mintu masuk," tutur Mimi.

Mimi mengimbau para pendaki mengikuti aturan atau ketentuan pendakian di TNGGP. Sebab aturan dibuat untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan.

"Agar mendaki gunungnya aman dan nyaman serta pulang ke rumah selamat, mendaki gununglah pada waktu nanti sudah dibuka kembali," imbau dia.

Mimi menambahkan, jumlah wisatawan pendakian pada 1 April-awal Juni 2018 sebanyak 18.051 wisatawan.

Rinciannya, pintu masuk Cibodas sebanyak 8.284 orang, pintu Gunung Putri sebanyak 8.169 orang, dan pintu Selabintana 1.598 orang.

Di antara wisatawan pendakian itu, sebanyak 13 pengunjung harus dievakuasi tim gabungan, karena mengalami kecelakaan dalam perjalanan di jalur pendakian.

Ke-13 orang tersebut terdiri dari 4 orang dievakuasi di jalur Cibodas, jalur Gunung Putri 5 orang, dan jalur Selabintana 4 orang.

"Alhamdulillah semuanya berhasil dievakuasi dari jalur pendakian karena mengalami sakit, mayoritas keseleo dan ada satu orang hiportemia," pungkasnya.

Gunung Salak Buka

Sementara itu Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tetap buka selama libur Lebaran.

"Pendakian gunung Salak tetap buka," kata Kepala Balai TNGHS, Awen Supranata saat dionfirmasi Kompas.com.

Selama libur lebaran, para petugas di lingkungan TNGHS diatur bergilir untuk bertugas di setiap pos pendakian. Di TNGHS ini terdapat dua pintu resmi pendakian gunung.

Dua pintu masuk pendakian Gunung Salak berada di Resort Kawahratu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dan pintu Resort Pasirreungit-Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Untuk perizinan langsung seperti biasa di pintu masuk jalur pendakian. Namun ada kuota setiap hari paling banyak 200 orang," ujarnya.

Awen berpesan kepada para calon wisatawan pendakian Gunung Salak, wajib mematuhi peraturan, di antaranya melengkapi segala kebutuhan perlengkapan, peralatan, dan logistik.

"Agar mendaki gunung aman dan nyaman serta kembali ke rumah selamat patuhi semua peraturan pendakiannya, dan jangan lupa membawa kembali sampah turun," pesan Awen.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/11/06350541/libur-lebaran-pendakian-gede-pangrango-ditutup-gunung-salak-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke