"Sahur on The Road", Gus Ipul Ikut Antre di Warung Sambal Mak Yeye Surabaya

Gus Ipul memilih mengantre dengan warga di sebuah warung nasi sambal di kawasan Jalan Wonokromo, Surabaya.

Warung Sambal Mak Yeye, demikian nama warung tersebut populer di kalangan warga Surabaya. Warung di sebuah gang di samping plasa DTC Wonokromo itu menyajikan menu nasi sambal dipenyet dengan tempe, telor dadar dan ikan pe.

Sebelum ikut mengantre, Gus Ipul sempat menyapa Mak Yeye, pemilik warung dengan masuk ke balik meja tempat penjual meracik nasi penyetan. Layaknya penjual, Gus Ipul juga sempat ikut meracik dan melayani pembeli.

Gus Ipul sendiri mengaku sebagai pelanggan lama nasi sambal penyet Mak Yeye.

"Saya menjadi salah satu penggemar penyetan Mak Yeye. Meskipun saya tak selalu bisa datang ke tempat ini," kata Gus Ipul.

Pembeli nasi di warung Mak Yeye harus rela meluangkan waktu untuk mengantre. Pembeli yang baru datang tidak bisa langsung dilayani, sekalipun itu calon gubernur Jatim seperti Gus Ipul.

"Karena pembelinya banyak ya memang harus rela mengantre," jelas Gus Ipul.

Warung nasi penyetan seperti milik Mak Yeye kata Gus Ipul terbukti ikut menggerakkan roda perekonomian Jatim, meskipun saat ekonomi global sedang lesu.

Dia bahkan menyebut, penopang utama perekonomian Jatim itu adalah usaha kecil menengah di bidang kuliner seperti warung Mak Yeye.

Agar tetap bertahan, Gus Ipul berpesan agar usaha kecil menengah melakukan inovasi dan berintegrasi membangun jejaring usaha dengan usaha kecil lainnya.

"Industri besar yang sudah sukses juga harus menjadi pemandu agar usaha kecil bisa menjadi besar dan sukses," ucap Gus Ipul.