Salin Artikel

Kapasitas Kapal Terbatas, Ratusan Warga Kecewa Tidak Bisa Mudik

Ratusan pemudik ini membeludak di Pelabuhan Ambon untuk pulang ke kampung halamannya dengan kapal gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi Maluku. Sayangnya kapal yang disediakan itu hanya mampu menampung 250 penumpang.

“Katong (kita) tidak bisa pulang hari ini, tadi sudah tanya di petugas, tapi katanya penumpang sudah melebihi kapasitas,” kata Wati, salah seorang penumpang asal Kilmuri dengan nada kecewa kepada Kompas.com di pelabuhan Ambon, Senin (4/6/2018) petang.

Warga lainnya, Abdullah mengaku dia dan beberapa anggota keluarganya sudah berada di Pelabuhan Ambon sejak Senin siang. Mereka juga telah berusaha untuk mendapatkan tiket kapal, namun sayang tiket kapal tidak bisa lagi mereka dapatkan.

“Tadi sudah daftar juga dan sudah berusaha cari tiket juga cuma sudah habis, padahal kita ke sini carter mobil ini mau pulang lagi,” ujar Abdullah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan Senin petang, ratusan warga yang tidak memperoleh tiket untuk mudik ke Seram Bagian Timur ini kemudian diarahkan untuk mendaftar oleh petugas di posko mudik Lebaran di pelabuhan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Frangky Papilaya kepada wartawan di posko mudik lebaran mengatakan, ratusan warga yang tidak dapat mudik dengan kapal Sabuk Nusantara 63 akan dialihkan ke kapal Sabuk Nusantara 48 yang rencananya diberangkatkan pada Kamis mendatang.

“Untuk kapal Sabuk Nusantara yang akan berangkat ini kapasitasnya hanya 250 orang dan mereka yang berangkat ini sudah mendaftar sebelumnya, tapi ternyata masih ada ratusan penumpang lagi yang belum bisa berangkat. Nah kita akan laihkan mereka ke Kapal Sabuk Nusantara 48 yang akan berangkat Rabu atau Kamis mendatang,” ungkapnya.

Dia menyebut, sesuai rute, kapal Sabuk Nusantara 48 sebenarnya tidak berlayar ke Jalur Pulau Seram. Namun mengingat banyak penumpang yang tidak bisa mudik lebaran ke wilayah itu, maka pihaknya akan berkonsultasi dengan kementerian untuk mengalihkan rute kapal tersebut ke wilayah Seram Bagian Timur.

“Nanti kita koordinasi dengan kementerian agar Kapal Sabuk Nusantara 48 ini bisa mengangkut ratusan penumpang ini,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/04/20421851/kapasitas-kapal-terbatas-ratusan-warga-kecewa-tidak-bisa-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke