Salin Artikel

Terminal Bayangan di Karawang Jadi Biang Kemacetan Arus Mudik dan Balik

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Karawang Kompol Prasetyo mengatakan, titik-titik terminal bayangan di Karawang adalah Tanjungpura, sekitar Terminal Klari, dan sekitar Perumnas.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi terminal bayangan tersebut," kata dia seusai rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2018 di Mapolres Karawang, Rabu (30/5/2018).

Terminal tersebut, tambahnya, akan ditertibkan. Sebab, banyaknya kendaraan yang menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal kendaraan akan menimbulkan penumpukan hingga kemacetan.

"Oleh karenanya, seperti di Terminal Klari, kami mengimbau pos tidak di dalam terminal, melainkan di depan SPBU CKM (Citra Kebun Mas). Hal ini agar kendaraan (bus) enggan berhenti di depan SPBU karena ada pos polisi," terangnya.

Sebanyak 2.101 personel dikerahkan untuk mengamankan arus mudik. Mereka terdiri dari 926 aparat Polres Karawang, 200 personel BKO dari Dit Sabhara Polda Jabar dan Mabes Polri, 685 dari instansi terkait, dan 290 dari kelompok masyarakat (polkmas).

Mereka mengisi 34 pos keamanan, dua pos pelayanan terpadu dan dua pos pelayanan masyarakat. 

Ia menjelaskan, Karawang memiliki tiga lintasan jalur mudik, yakni Jalur Tol Jakarta-Cikampek yang mencapai 31 kilometer dari KM 41,8 hingga KM 68. Lalu jalur arteri Jalan Tanjungpura-Cikampek sejauh 41 kilometer. Kemudian jalur alternatif, yakni Jalan Tanjungpura-Cikalong yang mencapai 48 kilometer. 

Pihaknya akan menggunakan Jalan Tanjungpura-Cikampek sebagai jalur mudik roda dua dan roda empat. 

"Tetapi kalau terjadi kepadatan, kita akan pindahkan yang pemudik roda duanya ke jalur alternatif, yakni Jalan Tanjungpura-Cikalong," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/30/20392471/terminal-bayangan-di-karawang-jadi-biang-kemacetan-arus-mudik-dan-balik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke