Salin Artikel

Unik, Hotel di Solo Ini Ciptakan Miniatur Masjid dari Bahan Kue Kering

Miniatur masjid tinggi 2 meter dan lebar 4 meter dengan 4 buah menara itu terbuat dari bahan kue kering. Ada sebanyak 1.439 keping kue kering yang digunakan untuk pembuatan miniatur masjid.

Proses pembuatan miniatur masjid membutuhkan waktu dua pekan. Kue disusun membentuk gunungan mengelilingi miniatur masjid menggunakan perekat berupa cokelat yang telah dicairkan.

Sedikitnya ada 10 kilogram cokelat dan butter 50 kilogram yang dibutuhkan untuk menempel ribuan kue pada miniatur masjid. Miniatur masjid dipamerkan di lobi hotel hingga Lebaran selesai.

Gunungan kue yang dijadikan sebagai ikon Ramadhan ini mempunyai filosofi. Yaitu gunungan yang menggambarkan kehidupan.

Kue dilambangkan berkah sebagai rasa syukur atas makanan, serta rasa manis kue yang mencerminkan kebahagiaan. Kemudian jumlah kue 1439 menandakan sebagai tahun Ramadan yang ke 1439 Hijriyah.

"Dari filosofi tersebut kita berharap di bulan Ramadhan 1439 H ini akan mendatangkan kehidupan yang penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan," kata Director of Sales The Alana Hotel & Convention Center Solo, Marcelina kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Disamping untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, miniatur masjid itu bisa dimanfaatkan untuk berswafoto alias selfie.

Menurut dia, tahun 2018 merupakan tahun ketiga Tha Alana Hotel & Convention Center Solo merayakan Ramadhan. Tahun lalu, kata dia, juga menghadirkan miniatur masjid.

Hanya saja bahan yang digunakan sebagai pembuatan miniatur masjid ini dari meringue atau kue kering tradisional Perancis yang terbuat dari putih telur kocok dan bahan tambahan.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/30/11441121/unik-hotel-di-solo-ini-ciptakan-miniatur-masjid-dari-bahan-kue-kering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke