Salin Artikel

Lebaran, Warga di Kediri Punya Jembatan Baru

Jembatan itu adalah Jembatan Wijaya Kusuma sepanjang 182.84 meter. Jembatan kerangka besi itu menghubungkan wilayah Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Mojo yang sama-sama berada di wilayah Kabupaten Kediri.

Pramono Anung mengatakan, jembatan itu diharapkan menjadi solusi atas permasalahan kesenjangan antara dua wilayah yakni wilayah barat dan timur tersebut karena selama ini terbelah oleh Sungai Brantas.

"Selama ini ada kesulitan warga bagian barat mengirim hasil panennya ke wilayah timur. Kalau di pasar-pasar wilayah timur harga akan lebih kompetitif" ujar Pramono Anung.

Selain itu, Pramono menambahkan, pembangunan itu bagian dari nawacita Presiden yakni mempercepat pembangunan infrastruktur yang komphrensif dan menciptakan konektivitas dan mendorong pertumbugan ekonomi.

"Mudah-mudahan jembatan ini membuka isolasi di barat sungai," imbuhnya.

Jembatan itu sendiri mulai dibangun pada tahun 2017 yang lalu dengan anggaran negara mencapai Rp 33 miliar. Masa pembangunan pada April 2017 dan selesai pada Desember 2017.

Sebelum ada jembatan itu, semua kebutuhan warga hanya difasilitasi menggunakan perahu tambang yang mempunyai batasan daya angkut.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, harus memutar sekitar 15 kilometer melalui jembatan Alon-alon Kota Kediri.

Naryo seorang warga mengaku cukup senang dengan dibukanya jembatan itu. Setidaknya dengan jembatan baru itu akses antar wilayah semakin mudah terjangkau sebentar lagi Lebaran dan keperluan silaturahim semakin lancar.

"Sekarang desa kami cukup ramai. Mau menyebrang sungai jadi gampang," ujar Naryo. 

https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/14110991/lebaran-warga-di-kediri-punya-jembatan-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke