Salin Artikel

Seorang Nenek Pemulung Ditemukan Tewas di Parit

Belakangan diketahui nenek itu bernama Salamah (73) warga desa di kawasan tersebut.

Penemuan jasad ini awalnya diketahui oleh Roni (40), pencari kerang di Sungai Cunda, Kota Lhokseumawe. Setelah melihat jenazah dia langsung melaporkan kasus itu ke masyarakat lainnya seterusnya disampaikan ke Polres Lhokseumawe dan PMI Kota Lhokseumawe.

Salah seorang saksi mata, Mila (32), mengaku sehari sebelumnya melihat Salamah berjalan seorang diri setelah berbuka puasa.

“Bahkan ada warga yang melihat pukul 08.00 WIB pagi ini Nek Salamah masih duduk santai di bekas gedung Cunda Plaza,” katanya.

Sementara itu Ketua PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya menyebutkan, relawan bersama polisi mengevakuasi jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.

“Tadi kami evakuasi ke rumah sakit untuk divisum. Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan telungkup dan ada satu tas berisi bantal, botol air mineral dan kelambu. Tampaknya, korban ini pemulung,” kata Junaidi.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Budi Nasuha Waruwu menyebutkan, untuk sementara tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dugaan kami (meninggal) karena sakit. Namun ini masih terus didalami,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/08000041/seorang-nenek-pemulung-ditemukan-tewas-di-parit-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke