Salin Artikel

Diduga Frustasi Punya Sakit Asma, Pria Ini Bunuh Diri dengan Mercon

"Saat makan sahur, masyarakat mendengar suara letusan mercon dan saat dicari sumber suara, masyarakat menemukan korban sudah tergeletak di pinggir jalan. Saat itu korban masih hidup," jelas AKP Watiyo, Kapolsek Bangorejo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/5/2018). 

Sebelumnya, tetangga korban mengaku sempat melihat Suud mondar mandir di depan Masjid Nurul Islam Desa Bangorejo pada Sabtu dini hari.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Genteng dan setelah dirawat kurang lebih 3 jam, korban dinyatakan meninggal dunia.

AKP Watiyo menjelaskan dari olah tempat kejadian perkara, ditemukan sisa mercon yang belum terbakar di lokasi. Kuat dugaan, korban sengaja bunuh diri dengan menyalakan mercon di tubuhnya karena luka ditemukan di leher dan mulut korban.

"Kemungkinan mercon di jepit diantara dagu dan leher karena ada luka terbuka di bagian itu," jelasnya.

Menurut keterangan keluarga korban, kuat dugaan korban nekat bunuh diri karena frustasi penyakit asmanya yang tidak kunjung sembuh.

"Keluarga menolak otopsi dan jenasah korban sudah dimakamkan hari ini. Tapi saat ini kami sedang kembangkan penyelidikan," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/05/26/18235551/diduga-frustasi-punya-sakit-asma-pria-ini-bunuh-diri-dengan-mercon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke