Koper Hitam Tak Bertuan di Kepri Bikin Heboh, Isinya Ternyata Kosong

Penemuan koper hitam tidak bertuan tersebut menghebohkan warga sekitar. Koper tersebut ditemukan oleh seorang pejalan kaki di depan Kawasan Industri Panbil pukul 09.30 WIB. 

Setelah kurang lebih satu jam melakukan pemeriksaan dan sterilisasi, koper hitam tak bertuan tersebut langsung diamankan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga kepada Kompas.com membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun Erlangga mengatakan agar masyatakat Batam tidak perlu cemas dengan kejadian tersebut.

"Benar tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Kepri telah melakukan sterilisasi terhadap koper berwarna hitam yang terdapat di area pejalan kaki di depan kawasan Industri Panbil, namun keberadaan koper tersebut sama sekali tidak mengkhawatirkan," kata Erlangga, Rabu (23/5/2018).

Erlangga mengaku setelah dilakukan pengecekan, ternyata koper berwarna hitam yang sempat membuat heboh warga sekitar ternyata kosong.

Ada kemungkinan koper tersebut ditinggal pemiliknya karena memang ingin membuang atau tidak lagi mempergunakan koper tersebut.

"Namun kami tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat yang langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," ungkap Erlangga.

Erlangga berharap masyarakat tetap tenang dan khusus menjalankan ibadah puasanya bagi yang menjalankan. Dia memastikan untuk saat ini kondisi Batam tetap kondusif dan aman.

"Kepri umumnya dan Batam khususnya dalam keadaan kondusif, jadi tidak perlu ada yang dikawatirkan selama masyarakat membantu berperan aktif dalam menjaga suasana ini," jelas Erlangga.

Khawatir

Samsul, salah satu saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian, mengaku koper tersebut pertama kali ditemukan temannya.

Karena merasa bingung bercampur khawatir, akhirnya temuan tersebut dilaporkan ke pihak petugas keamanan di Kawasan Industri Panbil.

"Saat itulah pihak security langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian hingga akhirnya tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Kepri turun," kata Samsul.

Samsul mengaku warga yang melihat sempat kaget dan ketakutan, namun setelah dinyatakan aman olah pihak Jibom. Saat itulah warga merasa tenang dan yakin Batam kondusif.