Salin Artikel

Mobil Anggota DPRD Dilempar Bom Molotov, Polisi Periksa 5 Saksi

“Saat ini penyidikan terus kita lakukan. Saksi sudah kita mintai keterangan, namun belum mengarah ke pelaku atau motifnya. Sampai saat ini kita belum mengetahui pasti apa motif insiden tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha Waruwu, Senin (21/5/2018) malam.

Dia menyebutkan, barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa 10 liter bensin dicampur gula, diduga disiram ke mobil tersebut. Saat ini, sambung AKP Budi, polisi terus mendalami seluruh informasi yang diterima untuk mengungkap motif pelemparan bom molotov tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Aceh Utara, Fauzan, mengatakan, ia menyerahkan sepenuhnya penyidikan kasus itu kepada polisi. Dia juga percaya polisi mampu mengungkap kasus tersebut.

“Saya apresiasi kinerja polisi, saya percaya polisi mampu mengungkap apa yang terjadi sesungguhnya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil Fauzan jenis Pajero Sport dilempari bom molotov saat diparkir di depan rumah kakaknya di Desa Meunasah Alue, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, 18 Mei 2018 lalu.

Akibatnya, sebagian dinding mobil terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/22/15320971/mobil-anggota-dprd-dilempar-bom-molotov-polisi-periksa-5-saksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke