Salin Artikel

Diduga Tersangkut Jaring Nelayan, Hius Paus Ditemukan Mati di Bolsel

Hiu paus ini diduga mati karena tersangkut jaring nelayan setempat. Setelah nelayan mengetahui ada ikan raksasa yang terjaring, mereka kemudian bersama-sama menarik hiu paus ini ke pinggir pantai.

Foto-foto satwa malang ini beredar di media sosial dalam kondisi yang mengenaskan. Badan ikan besar ini sudah berada di atas pantai berbatu.

Bahkan, dalam sebuah foto lainnya, terlihat 2 orang yang diduga sedang memotong bagian ekor hiu paus.

Bagian punggung ikan pengembara samudera ini terlihat sudah terpotong 4 irisan melintang.

Saat dikonfirmasi tentang kejadian ini, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Nurmas Gobel mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui peristiwa itu.

“Silakan hubungi Pak Oce Koagow, Kepala Bidang Perikanan Tangkap untuk lebih jelasnya,” kata Nurmas Gobel, Minggu (19/5/2018).

Namun, Oce Koagow belum menjawab telepon Kompas.com. Adapun hiu paus atau dalam bahasa Inggris disebut whale shark adalah jenis hiu yang memiliki kebiasaan makan dengan cara menyaring air laut yang kaya plankton. Satwa ini dikenal sebagai ikan penjelajah samudera yang beriklim hangat.

Sejumlah penggiat pariwisata Gorontalo menyayangkan matinya hiu paus ini. Mereka menduga ikan yang mati ini sering mengunjungi Pantai Botubarani.

“Sayang sekali hiu pausnya sudah mati,” kata Sartika, warga Gorontalo.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/19/11231281/diduga-tersangkut-jaring-nelayan-hius-paus-ditemukan-mati-di-bolsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke