Salin Artikel

Ribuan Siswa Kendal Gelar Deklarasi Budaya Damai

Deklarasi budaya damai ini ditandai dengan pembacaan ikrar dan tanda tangan di atas kain putih oleh guru dan siswa.

Salah satu siswa, Dela berharap kepada kawan-kawannya supaya menjaga kedamaian baik di luar maupun di dalam sekolah.

“Kami juga mengecam terorisme,” kata Dela.

Sama dengan Dela. Siswa lain, Rohmad, mengaku beberapa pekan sebelumnya telah terjadi tawuran antar-siswa. Bahkan ada yang meninggal dunia.

“Kami ingin damai. Kami ingin berprestasi,” teriaknya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Kabupaten Kendal, Basyarrahman, berharap dengan deklarasi budaya damai siswa ini, sudah tidak ada lagi tawuran, bully, saling ejek di Facebook dan lainnya. Sudah saatnya kita jaga persatuan dan kesatuan.

“Mari bangun negara Indonesia pada umumnya dan Kendal pada khususnya. Zaman now, zamannya prestasi, buat harum bangsa ini,” ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Wakil Bupati Kendal Masrur Maskur, yang hadir dalam deklarasi budaya damai, mengatakan, kegiatan tersebut sangat bagus. Sebab anak-anak sekolah sekarang ini mudah terkena hasut negatif. Baik secara langsung maupun lewat media sosial.

“Guru-guru harus terus mengawasi siswanya. Mari jaga perdamaian dan tunjukan prestasi,” tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/16/12323621/ribuan-siswa-kendal-gelar-deklarasi-budaya-damai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke