Salin Artikel

Cerita Penjual Air Isi Ulang Saat Layani Keluarga Bom Bunuh Diri

Kasida adalah penjual air mineral isi ulang yang mengantar dagangannya ke rumah kontrakan di Jalan Tambak Medokan Ayu VI nomor 2 A Surabaya, sesaat sebelum keluarga ini berangkat meledakkan diri.

Kasida mengaku mengantarkan 2 galon air mineral isi ulang ke rumah Tri Murtono sekitar pukul 06.00 WIB Senin kemarin.

Namun dia tidak diperbolehkan masuk ke halaman rumah dan diminta hanya menunggu di luar pagar.

"Jadi saya menunggu di luar pagar, tidak boleh masuk," katanya.

Sebagai tetangga, Kasida mencoba mengakrabkan diri dengan Tri Murtono dengan membuka obrolan saat mengantar air mineral yang dipesan.

Sebab Tri Murtono adalah warga baru di kompleks pemukiman tersebut.

Di sela-sela obrolan, Tri Murtono menceramahinya tentang kehidupan dengan dalil-dalil ayat Al Quran. "Saya tidak tahu ayat apa, maaf saya tidak bisa mengaji," kata Kasida.

Keluarga Tri Murtono, sambung dia, 2 kali membeli air isi ulang di tempatnya. "Pertama dia datang sendiri ke tempat jualan saya, kedua ya kemarin itu," ucapnya.

Dia sama sekali tidak menyangka jika tetangga barunya itu melakukan aksi teror bom bunuh diri di gerbang Markas Polrestabes Surabaya kemarin.

"Saya tahunya pagi tadi ada banyak polisi di sini," jelasnya.

Keluarga terduga teroris yang dikepalai Tri Murtono, pagi kemarin, melakukan bom bunuh diri di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya di Jalan Sikatan.

Dengan mengendarai 2 motor dan membawa bom, keluarga ini berencana meledakkan Mapolrestabes Surabaya.

Keempat anggota keluarga tewas, hanya putri bungsunya, AAP (7) yang selamat setelah terpental saat bom meledak.

Keempat anggota keluarga yang tewas adalah Tri Ernawati (Ibu), Tri Murtono (bapak), MDAM (anak pertama), dan MDSM (anak kedua). 

https://regional.kompas.com/read/2018/05/15/18084101/cerita-penjual-air-isi-ulang-saat-layani-keluarga-bom-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke