Salin Artikel

Paroki Santa Maria Tak Bercela Memaafkan Pelaku Pengeboman

Berdasarkan upaya konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, surat tertanggal 13 Mei 2018 yang tersebar di media sosial adalah benar adanya.

"Benar itu surat pernyataan kami," ujar Kepala Kantor Paroki STMB, Stefanus Andy kepada Kompas.com.

Dalam surat pernyataan yang beredar di media sosial itu ada beberapa hal yang disampaikan Paroki SMTB. Salah satunya pihak Gereja SMTB dengan tulus memaafkan para pelaku serangan bom.

"Gereja Katolik tidak takut terhadap teror yang selama ini selalu mengancam kehidupan bangsa Indonesia. Meskipun mengalami duka, Gereja Katolik dengan tulus mengampuni para pelaku teror dan mendoakan para pelaku yang menjadi korban," demikian isi pernyataan yang ditandatangani Pastor Kepala Paroki STMB, A Kurdo Irianto.

Masih dalam pernyataan yang sama, Paroki STMB membenarkan terjadinya serangan bom yang mengakibatkan tiga warga gereja dan dua terduga pelaku meninggal dunia.

Lebih jauh pernyataan itu menekankan Gereja Katolik dengan tegas mengecam teror dan menolak segala bentuk kekerasan karena tidak sesuai dengan martabat kehidupan manusia.

Di sisi lain, gereja mengimbau umat Katolik agar tetap tenang dan tidak takut terhadap aksi teror.

"Tetaplah setia berbuat baik penuh kasih kepada siapa pun, sesuai dengan nilai Kristiani yang diajarkan Tuhan Yesus. Mari kita memberikan pengampunan yang tulus. Karena pengampunan adalah pintu yang terbuka untuk masa depan yang lebih bermartabat bagi bangsa Indonesia", masih Kurdo lewat pernyataan itu.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/17560591/paroki-santa-maria-tak-bercela-memaafkan-pelaku-pengeboman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke