Salin Artikel

Pastor di Mamasa: Tiap Ada Aksi Teror Kami Berharap Itu yang Terakhir

Pastor Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Mamasa, Oktovianus Tandilolo mengaku terkejut dengan kembalinya aksi terorisme di Tanah Air.

Untuk itu, ia mengingatkan semua pihak termasuk aparat keamanan agar tidak lengah dengan segala potensi kejahatan terorisme.

Oktavianus pun meminta dukungan kepolisan dan TNI untuk memperketat pengamanan di setiap gereja di Mamasa Sulawesi Barat pasca-insdien ledakan bom Surabaya.

Menurut Oktavianus, meski saat ini tidak ada ancaman dan warga Mamasa tetap bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan tenang, aparat keamanan tidak boleh lengah.

“Sebagai pastor saya minta dukungan Kapolri untuk memperketat pengamanan gereja di Mamasa. Aparat keamanan tidak boleh lengah,” jelas Oktavianus.

"Setiap kali terjadi aksi terorisme, kami berharap itulah kejadian terakhir," tambahnya.

Namun ledakan bom yang terjadi di Surabaya mebuat mereka berharap Kepolisian tidak lengah dan meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang trejadi.

Pantauan Kompas.com, puluhan personel Brimob dan Polres Mamasa memperketat pengamanan di setiap gereja. Seperti di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus dan sejumlah gereja di Mamasa Kota. 

Kapolres Mamasa, AKBP Arianto menyatakan, patroli dan pengamanan rutin yang dilakukan di setiap gereja terutama saat jemaat menjalankan ibadah ditingkatkan. 

“Setiap gereja di wilayah Polres Mamasa mendapat pengamanan ketat aparat Brimob dan Polres Mamasa untuk memberi jaminan keamanan bagi setiap warga yang akan melaksanakan ibadah,” ungkap Arianto.

Menurutnya, meski mayoritas beragama Kristen, warga Mamasa tidak terpengaruh dengan tragedi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya yang menghentakan publik Tanah Air.

Selain mengamankan tempat ibadah, petugas juga menggiatkan patroli keliling terutama setiap hari Minggu saat para jemaat gereja di Mamasa sedang khusyuk melaksanakan ibadah.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/12123161/pastor-di-mamasa-tiap-ada-aksi-teror-kami-berharap-itu-yang-terakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke