Salin Artikel

Cerita Megawati soal Bertemu Jokowi, Datangi atau Dipanggil Saat "Kangen"

Dalam forum itu, para perawat berharap agar 81.000 perawat di Indonesia diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Megawati diminta menyampaikan pesan itu ke Presiden Joko Widodo dan berjanji berupaya memenuhinya.

Megawati lalu bercerita tentang pengalamannya bisa bertemu Jokowi di tengah kesibukan sang kepala negara.

"Urusan perawat itu saya tahu, Tidak perlu panjang lebar. Entah nanti bisa ketemu dengan Pak Jokowi atau tidak. Pak Jokowi itu mubeng (berkeliling) saja kayak kitiran. Beliau Presiden (keliling) ingin memajukan bangsa dan negara, termasuk perawat, bidan. Semua itu ada tata aturannya. Maka perlu reformasi birokrasi," ucapnya.

"Nanti tak datangi presiden. Beliau juga suka manggil saya, terutama kalau kangen, datang dan ngobrol," tambah Mega kemudian.

Tidak hanya Presiden, Megawati juga berharap dapat bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Nantinya persoalan itu juga akan ikut disampaikan jika bertemu Menpan.

"Doakan saja saya ketemu menteri PAN. Saya kira juga (aspirasi) itu sudah sampai di telinga," ucapnya.

Dalam orasinya, Megawati menyinggung soal isu kesehatan yang harus menjadi prioritas. Menurut Mega, tidak mungkin suatu negara menjadi kuat, jika kesehatan rakyatnya terbelakang.

Kesehatan menjadi hal krusial bagi keberlangsungan hidup setiap bangsa. Karena itu, kesehatan diposisikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari isu ketahanan dan pertahan suatu negara.

"Tentu saja, berbicara kesehatan, tidak terlepas dari mereka yang disebut tenaga kesehatan. Nasib kesehatan rakyat ada di tangan mereka dari mulai program promosi, preventif, kuratif hingga rehabilitasi, tidak mungkin berjalan tanpa tenaga kesehatan," tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/12/20251821/cerita-megawati-soal-bertemu-jokowi-datangi-atau-dipanggil-saat-kangen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke