Salin Artikel

Dua Anak Tewas Tenggelam di Embung Kaki Gunung Kelud Kediri

Jenazah keduanya ditemukan pada waktu yang berbeda oleh tim SAR gabungan yang diterjunkan usai mendapatkan informasi adanya anak tenggelam.

Kepala Badan Penanggukangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri, Randi Agata, menuturkan, jenazah pertama yang ditemukan adalah Andhika (6), warga Desa Kebonrojo. Selang beberapa jam kemudian jasad Dion (5), warga Laharpang, Kecamatan Puncu, ditemukan.

Saat ini, kata Randi, kedua jenazah sudah dikembalikan kepada keluarganya seusai dilakukan identifikasi di puskesmas terdekat.

"Sudah diserahkan pada pihak keluarga," ujar Randi Agata, Kamis.

Sedangkan kronologi peristiwa itu, Randi menambahkan, bermula dari empat orang anak termasuk kedua korban bermain-main di embung tersebut pada Kamis sore.

Embung yang berada di kaki Gunung Kelud tersebut merupakan penampungan air untuk berbagai kebutuhan bagi warga sekitar. Kedalaman air mencapai 3 hingga 4 meter.

Embung tersebut merupakan kawasan larangan berenang. Larangan itu sudah dikuatkan dengan adanya pagar pembatas di sekeliling embung.

"Mereka (korban) masuk melewati gorong-gorong dan bermain," ungkap Randi.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/11/08451361/dua-anak-tewas-tenggelam-di-embung-kaki-gunung-kelud-kediri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke