Salin Artikel

Dedi Mulyadi: Kami Bukan Ingin Menang di Survei...

Pemetaan tersebut didasarkan pada karakter pemilih secara geopolitik di provinsi yang menjadi kantong suara pemilu nasional tersebut.

“Wilayah Jabar Utara itu sudah masuk dalam fase tidak ingin lagi mengubah pilihan. Karakternya militan, sebab bukan ikatan politik yang terbangun, tetapi ikatan kekeluargaan,” katanya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (9/5/2018).

Kini, kata Dedi, pihaknya tinggal memelihara dan memperkuat calon pemilihnya dengan cara menjaga silaturahmi dengan masyarakat di Jabar Utara. Ia mengaku setiap hari mendapat 20 undangan dari masyarakat di daerah tersebut.

“Caranya keondangan kok, diundang ya hadir karena kewajiban kita menjalin silaturahmi. Ditambah kan sejak lama komunikasi kultural kita sudah terjalin di Pantura,” ungkapnya.

Persepsi pemilih di wilayah Bandung Raya terhadap pasangan dengan sebutan "DM4Jabar" pun disebut mengalami tren positif. Hal yang sama terjadi di kawasan Jawa Barat bagian Selatan.

“Orang Jawa Barat mah kan harus selalu disilaturahmian. Mereka itu senang kalau kita ajak berparsitispasi, jadi tidak searah dari kita. Bisa sambil ngaliwet, numpeng, ngagubyang empang, apa saja pokoknya. Bagi kami itu yang penting rakyat bahagia. Silaturahmi itu yang penting,” pungkasnya. 

Menang di survei bukan tujuan

Dedi juga menyinggung soal hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan DM44Jabar unggul.

Misalnya, survei yang digelar Litbang Kompas menyebutkan Deddy-Dedi meraih hasil 42,8 persen, disusul Ridwan-Uu 39,9 persen.

Lalu hasil survei Lingkar Survei Indonesia menempatkan Deddy-Dedi unggul dengan persentase 43,2 persen disusul Ridwan-Uu dengan raihan 39,27 persen.

Dedi menilai, hasil survei tidak terlalu penting sebagai cerminan utuh. Sebab, hasil perhitungan suara KPU Jawa Barat merupakan penentu kemenangan yang hakiki.

“Kami ini bukan ingin menang di survei tetapi kami ingin menang di pemilihan. Nanti kan, tanggal 27 Juni 2018,” kata Dedi, Selasa (9/5/2018) sebelum keberangkatannya menuju Tasikmalaya dari Purwakarta.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/09/14141341/dedi-mulyadi-kami-bukan-ingin-menang-di-survei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke