Salin Artikel

Pengusaha Thailand Batal Investasi di Aceh Utara Tanpa Alasan

Sebelumnya, perusahaan itu telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Calon investor lainnya seperti PT Aceh Power Energi Abadi dan PT Karunia Prima Utama, yang akan berinvestasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Desa Sarah Raja, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara juga belum menunjukkan keseriusan berinvestasi di kabupaten itu.

“Kalau yang Thailand itu tak pernah kembali lagi ke Aceh Utara. Mereka juga tak ada kabar, tak jelas apa penyebab mereka tidak ada kabar lagi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Kabupaten Aceh Utara, Marzuki, Rabu (9/5/2018).

Dia menyebutkan, hanya satu pengusaha lokal yang sedang mengurus perizinan untuk Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

“Kalau pabrik kelapa sawit ini tampaknya serius. Bahkan sudah dilakukan pembebasan lahan. Namun saya lupa nama perusahaannya dan luas wilayahnya,” sebutnya karena mengaku tak memegang data di tangan.

Untuk menggaet investor, sambung Marzuki, dirinya sedang menyusun rencana induk penanaman modal di Kabupaten Aceh Utara. “Promosi juga terus kita lakukan,” pungkasnya.

Dalam catatan Kompas.com, sepanjang enam tahun terakhir belum satu pun investor menanam modal di kabupaten itu. Umumnya hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman tanpa dilanjutkan dengan aktivitas investasi.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/09/13362091/pengusaha-thailand-batal-investasi-di-aceh-utara-tanpa-alasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke