Salin Artikel

"Salah Cucu Saya Apa, Kenapa Nyawanya Diambil..."

Wajahnya terus tertunduk. Di depannya, liang lahat menganga.

Di sebelah Nancy, di kursi plastik yang sama-sama berwarna hijau, Jemy Ananias, suaminya, juga terus tertunduk.

Di dekat mereka, seorang pendeta mengucapkan doa sebelum peti berisi jasad anak mereka, Grace Gabriela, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rajeg, Cibinong, Rabu (2/5/2018) siang.

Wajah-wajah penuh duka turut terpancar dari kerabat dan kolega saat menyanyikan lagu persembahan untuk Grace.

Usai pemakaman, seorang perempuan tua menangis tersedu. Dia sangat terpukul.

"Salah cucu saya apa? Motivasinya apa mengambil nyawa cucu saya?" ungkap Maria Hutabarat, nenek dari Grace, gadis kecil yang ditemukan tewas di dalam karung beras di Bogor.

Dia sempat melihat bibir atas Grace robek. Sementara itu, hasil otopsi tentang penyebab kematiannya belum juga keluar.

"Kami belum terima hasilnya dan masih menjadi tanda tanya bagi kami," kata Maria usai pemakaman.

Jemy lalu berbicara. Dia mengatakan bahwa hubungan keluarga dengan tetangga, saudara, harmonis dan tidak ada masalah sama sekali.

"Kami hubungannya baik-baik saja, harmonis," kata Jemy.

Grace terakhir kali pamit untuk beli es sebelum bermain di luar. Setelah meminta uang, dia pergi dan tak kunjung kembali 2 jam setelah itu. Sang ibu pun waswas.

"Sebelum pergi bermain, Grace terlebih dahulu minta uang kepada ibunya untuk beli minuman es. Setelahnya Grace tidak pulang-pulang," cerita seorang warga bernama Joko Bandung.

Keluarga dan warga pun mencari Grace ke tiap sudut Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, tempat Grace dan orangtuanya tinggal lalu meluas keluar kompleks perumahan hingga areal Kelurahan Nanggewer, Kelurahan Karadenan, dan Kelurahan Cilebut yang jauhnya sekira 4 kilometer dari rumah.

Tak jauh dari rumah orangtua Grace, di perkebunan yang masuk areal kompleks perumahan, seorang warga lalu melihat samar sebuah karung berwarna putih yang atasnya tertutup daun pisang. Warga lalu memutuskan mendekat dan mengecek isinya.

"Ternyata itu korban yang terbungkus karung," tutur Joko.

"Tidak terlihat begitu jelas apakah ada luka kekerasan atau tidak. Sekarang kasusnya sedang ditangani kepolisian," lanjutnya.

Hilangnya Grace sempat viral setelah keluarga mengunggah informasi di media sosial dengan menyertakan foto, nama lengkap, ciri-ciri, dan pakaian terakhir yang dipakai.

Bersambung ke halaman 2: Misteri rumah kosong

 

Selasa (1/5/2018) siang, jajaran Satreskrim Polres Bogor membentangkan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan di sekitar perkebunan tempat jasad Grace ditemukan di dalam karung.

Sampai pukul 16.30 WIB, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro beserta anggotanya pun masih di lokasi untuk penyelidikan awal.

Petugas keamanan kompleks, Sriyono, menduga Grace tewas dibunuh.

"Kami awalnya mengira Grace diculik, tapi ternyata ditemukan tewas. Dugaan kami dibunuh, tapi belum dapat dipastikan karena masih dalam penanganan pihak kepolisian," ungkap Sriyono.

Malamnya, petugas kepolisian gabungan menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk menyisir lokasi dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.

Selain di perkebunan, garis polisi juga terbentang di depan pintu dan jendela sebuah rumah kosong yang sederet dengan rumah Grace.

Rumah kosong berloteng yang biasa digunakan warga untuk menyimpan barang bekas dicurigai ada kaitannya dengan kematian Grace.

"Rumahnya itu memang tidak dikunci. Saya sekitar pukul 19.00 WIB masuk ke rumah dan melihat di tangga ada toren. Awalnya saya tidak terlalu memikirkan karena fokus cari Grace, tapi setelahnya saya jadi curiga," ungkap Sriyono.

"Dugaannya, sebelum Grace tewas, pelaku itu membawa Grace ke rumah itu," tambahnya kemudian.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Balik Kematian Gadis Kecil yang Tewas Dalam Karung, Maria: Salah Cucu Saya Apa?

https://regional.kompas.com/read/2018/05/05/07452531/salah-cucu-saya-apa-kenapa-nyawanya-diambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke