Salin Artikel

Terdampar di Bireuen, 76 Warga Rohingya Dapat Bantuan Obat dari PMI

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe menyuplai satu mobil berisi aneka obat untuk 76 warga Rohingya yang ditampung di Pantai Kuala Raja, Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (22/4/2018).

Dua hari lalu, nelayan Bireuen menyelamatkan mereka yang telah terkatung-katung selama sembilan hari di laut.

“Kami terima informasi dari PMI Bireuen bahwa kebutuhan paling mendesak itu obat. Maka, kami menyalurkan satu ambulans berisi obat untuk warga Rohingya yang pengelolaannya kami serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen di lokasi penampungan sementara warga Rohingya itu," sebut Ketua PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya.

Obat yang disalurkan berupa obat untuk sakit lambung, paracetamol, obat gatal-gatal, diare, obat untuk pertolongan pertama, antibiotik, dan sejumlah obat untuk anak-anak.

Secara umum, sambung Junaidi, kondisi warga Rohingya mulai membaik. Saat ini, tim terus memberikan bantuan untuk pemulihan kesehatan mereka.

“Prinsipnya atas nama kemanusiaan kami terus membantu warga Rohingya itu. Kami juga menggalang bantuan dari masyarakat dan terus mengajak masyarakat memberikan bantuan untuk mereka, apalagi mereka ini muslim, sesama muslim tentu harus saling menolong,” ujar Junaidi.

Sebelumnya diberitakan, dua hari lalu nelayan Kabupaten Bireuen menemukan satu kapal kayu berisi 76 warga Rohingya di perairan kabupaten itu.

Mereka lalu menolong dan membawa mereka ke pantai. Saat ini, penanganan warga Rohingya dilakukan oleh tim terpadu dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, Imigrasi Kota Lhokseumawe, dan aparat keamanan di Bireuen.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/23/13343721/terdampar-di-bireuen-76-warga-rohingya-dapat-bantuan-obat-dari-pmi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke