Salin Artikel

76 Rohingya Terdampar di Bireun Aceh, 5 di Antaranya Sakit

Wakil Bupati Muzakar A Gani via saluran selulernya mengatakan, warga etnis Rohingya ini ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dengan kondisi boat yang terombang-ambing.

“Kini mereka sudah ditempatkan di kawasan pantai ditampung di tempat sementara dulu untuk mendapatkan pertolongan pertama. Karena kondisi mereka terlihat lemas sekali, pastinya karena kekurangan makan dan minum,” ujar Muzakar A Gani, Jumat (20/4/2018).

Dari 76 warga Rohingya yang terdampar, delapan di antaranya anak-anak dan 25 orang perempuan, selebihnya laki-laki.

Setelah mendarat, para pelarian dari Myanmar ini pun langsung diperiksa oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bireun. Sebagian besar mereka dilaporkan dalam kondisi dehidrasi dan bahkan beberapa di antaranya harus diinfus.

Muzakar menjelaskan, dari keterangan sementara yang didapat dari para warga Rohingya, mereka melakukan perjalanan dari Myanmar sejak sembilan hari lalu dan berupaya mendarat di Thailand.

“Menurut mereka, mereka tidak bisa merapat ke pantai, karena dihalau oleh petugas pengamanan laut dan akhirnya mereka terombang-ambing di lautan dengan kondisi logistik yang sudah tidak ada,” ujar Muzakar.

Kini, sambung Muzakar, para etnis Rohingya sudah ditempatkan di satu tempat untuk penanganan selanjutnya. Pemerintah Bireuen pun sudah melaporkan kepada pihak Imigrasi. 

https://regional.kompas.com/read/2018/04/20/21063291/76-rohingya-terdampar-di-bireun-aceh-5-di-antaranya-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke