Acungkan Jari Tengah di Depan Wartawan, Bule Asal Amerika Ini Minta Maaf

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Michelle Justine (30), bule perempuan asal Hawaii, Amerika Serikat, meminta maaf karena telah mengacungkan jari tengah di hadapan wartawan dan Kapolres Banyuwangi setelah pengungkapan kasus narkoba, Senin (16/4/2018).

Permohonan maaf tersebut ditulis oleh Michelle dalam bahasa Inggris dengan menggunakan tulisan tangan didampingi oleh konsulat jenderal (konjen) Amerika Serikat.

Pada surat tersebut, Michelle mengaku mengalami stres berat ketika media mengambil gambar dirinya dan kekasihnya, Christopher Alan (31), yang menggelar pesta narkoba bersama tiga orang lainnya asal Jember dan Banyuwangi di sekitar Pulau Merah, Banyuwangi.

Saat ini Michelle sudah bisa menjelaskan emosinya secara stabil dan merasa menyesal telah mengacungkan jari tengah kepada media di hadapan Kapolres Banyuwangi. Gerakan refleks tersebut diungkapkan oleh Michelle bukan untuk polisi dan Kapolres Banyuwangi.

"Selain karena banyak wartawan, dia juga stres karena masih belum tahu berapa lama dia menjalani proses hukum di Indonesia," jelas Kasat Narkoba Polres Banyuwangi AKP Muh Indra Nadjib kepada sejumlah wartawan, Rabu (18/4/2018).

Kini pasangan kekasih asal Hawaii tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah didampingi oleh pengacara untuk menghadapi proses hukum di Banyuwangi.

Diberitakan sebelumnya, saat rilis sedang berlangsung, Michelle terlihat gelisah dan beberapa kali memalingkan muka.

Michelle Justin ditangkap bersama kekasihnya, Christoper Alan (31), warga negara Amerika, dengan tiga orang lainnya, yaitu Sunariyo (40), warga Banyuwangi; Hendrix, warga Banyuwangi; dan Nanang Kosim, asal Jember.

Pasangan kekasih tersebut masuk ke Banyuwangi melewati Bandara Blimbingsari dan berencana untuk berwisata di Banyuwangi.

Kejadian mengacungkan jari tengah terjadi ketika kelima orang tersebut digelandang masuk ke ruang tahanan Polres Banyuwangi.

Saat itu Michelle berada di depan beberapa wartawan yang mengambil gambar dan dalam ruangan tersebut ada Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, Wakapolres Banyuwangi Kompol Oscar, dan Kasat Narkoba AKP Muh Indra Nadjib.

Dari tangan kelima tersangka, polisi mengamankan dua paket sabu seberat 0,13 gram, dua potongan doubletape warna hitam, tiga korek api gas, dan satu bong lengkap dengan pipet kaca dengan sisa sabu.