Salin Artikel

Jembatan Widang-Babat Ambruk Saat Dilalui 3 Truk Beriringan

"Dari keterangan sejauh ini yang kami peroleh, ketiga truk awalnya sempat berjalan beriringan. Namun saat salah satu hendak menyalip, saat itu pula jembatan patah, dengan semua kendaraan berada di sebelah selatan garis jembatan yang patah," tutur Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Agus Edy Pranoto, Selasa (17/4/2018).

Akibatnya, tiga truk tersebut dengan nomor polisi (nopol) S 8569 UE, W 9351 US, serta S 8227 UE jatuh ke sungai yang dilintasi jembatan itu. Selain itu, ada juga satu sepeda motor L 3466 DJ yang dikendarai berboncengan turut jatuh ke sungai.

Satu sopir truk bernomor polisi W 9351 US, Muhlisin, warga Desa Banter RT11/RW5, Kecamatan Benjeng, Gresik, tewas. Sedangkan Samsul Arif, sopir truk S 8227 UE warga Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, mengalami luka parah.

Sementara Saiful Arif, sopir truk S 8569 UE warga Desa Kembangan, RT4/RW2, Kecamatan Kebomas, Gresik, selamat dan sedang diperiksa petugas kepolisian.

"Satu korban atas nama Muhlisin meninggal dunia, Samsul mengalami luka-luka berat. Sementara Saiful masih kami mintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.

Diduga, jembatan ambruk karena tidak kuat menahan beban tiga truk yang berkumpul di satu titik.

"Truk saat itu semua berada di satu titik yang sama. Hingga ada yang coba mendahului kendaraan lain, dan kemudian jembatan sudah patah," kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, saat melihat langsung di lokasi kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/18/06390731/jembatan-widang-babat-ambruk-saat-dilalui-3-truk-beriringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke