Salin Artikel

Jenazah Pendaki Asal Slovakia yang Hilang di Gunung Merbabu Dikremasi

Jenazah Andrey dikremasi di Krematorium Kedungmundu, Kota Semarang, tanpa dihadiri anggota keluarganya.

Proses kremasi diwakili oleh anggota Basarnas Jawa Tengah, Rindang Krisnavianto yang diberi surat kuasa dari pihak keluarga.

Namun demikian, teman Andrey selama tinggal di Indonesia bernama Sistha Amina Verdiani, datang untuk melepas jenazahnya.

Rindang mengatakan, pihaknya mendapat surat kuasa langsung berbahasa Slovakia. Surat itu merupakan tindak lanjut atas komunikasi intensif dari Basarnas kepada pihak keluarga.

Sejak dinyatakan hilang, Basarnas terus mengabarkan kepada keluarga terkait progres pencariannya. Setelah mendapat kuasa, Rindang kemudian mengurus berbagai hal berkaitan dengan jenazah hingga proses kremasi.

"Permintaan keluarga agar jenazahnya dikremasi. Nanti abunya dibawa ke Slovakia," ujar Rindang.

Di sela proses kremasi itu, Rindang pun menyempatkan untuk melakukan video call dengan pihak keluarga untuk mengikuti prosesi kremasi.

Usai dikremasi, seluruh barang beserta abu jenazah Andrey nantinya diserahkan ke Kedutaan Besar Slovakia di Jakarta.

"Nanti dikoordinasikan dengan keduataan, mungkin butuh beberapa waktu," katanya.

Andrey Voytech ditemukan meninggal dunia oleh tim pencari pada Sabtu (7/4/2018) lalu. Andrey ditemukan di sungai karena terjatuh dari tebing setinggi 13 meter.

Setelah dievakuasi, jenazah sempat dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, lalu disimpan di RS Kariadi Semarang.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/16/13082901/jenazah-pendaki-asal-slovakia-yang-hilang-di-gunung-merbabu-dikremasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke