Salin Artikel

Ketua Timses Ganjar-Yasin: Partai Pendukung Harus Gotong Royong Melawan Hoaks

Menurut Widya, sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan momen untuk menjatuhkan Ganjar-Yasin, di antaranya masalah puisi yang dibacakan oleh Ganjar saat debat di Kompas TV. 

Padahal, puisi yang berjudul "Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana" diciptakan oleh KH Musthofa Bisri.

“Itu kan karena dia tidak paham puisi, kemudian menjadikan puisi yang dibacakan oleh Pak Ganjar sebagai senjata untuk menyerang Pak Ganjar. Ini karena lagi ramai soal puisinya Bu Sukma. Padahal, yang dibaca oleh Pak Ganjar itu puisinya Gus Mus,” kata Widya.

Widya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal berpesan kepada kadernya supaya tidak menggunakan isu-isu yang tidak benar.

Widya ingin supaya program-program Ganjar-Yasin, termasuk keberhasilan Ganjar selama lima tahun memimpin Jawa Tengah, disosialisasikan ke masyarakat.

“Saya sudah berkeliling ke kecamatan-kecamatan untuk memerintahkan kepada kader PDI Perjuangan supaya tidak menggunakan berita hoaks dalam berkampanye,” ujarnya.

Widya menjelaskan, simpatik masyarakat, terutama di Kabupaten Kendal, terhadap Ganjar-Yasin, sangat tinggi. Hal ini dibuktikan adanya deklarasi pendukung Ganiar-Yasin dari kiai, santri, dan masyarakat umum.

“Insya Allah, Ganjar-Yasin di Kabupaten Kendal setidaknya mendapat suara 70 persen,” harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/10/17442681/ketua-timses-ganjar-yasin-partai-pendukung-harus-gotong-royong-melawan-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke