Salin Artikel

Korban yang Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah Jadi 23 Orang

Namun hingga saat ini pasien yang ada di RSUD Cicalengka ada 17 orang yang terdiri dari 8 pasien dirawat inap dan 11 pasien di IGD. Sedang beberapa pasien lainnya ada yang pulang paksa atas keinginan sendiri, dan ada yang di rujuk ke RS lainnya. Sementara sebagian pasien lainnya meninggal dunia.

"Yang meninggal itu total 20 orang. Satu diantaranya sudah meninggal ketika datang kesini," terangnya di Aula RSUD Cicalengka, Senin (9/7/2018).

Meski ada indikasi korban mengalami keracunan, namun pihaknya belum dapat memastikan kandungan yang diminum oleh para pasien.

"Kami belum dapat pastikan kandungan yang diminum, tapi pihak kepolisian sudah mengambil samplenya," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung, dr Grace Mediana yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya merawat enam pasien korban miras oplosan. Tiga di antaranya telah meninggal dunia.

"Yang meninggal tiga, dua dirawat inap, satu lagi pulang paksa enggan untuk dirawat," kata Grace.

Identitas korban yang meninggal adalah Gilang Maulana, warga Cikancung; Herdiana, warga Rancaekek dan; Murdianto, warga Paseh.

Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian para korban. Namun pada saat datang para pasien tersebut mengalami pusing, mual dan muntah.

"Kebanyakan mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/09/22275571/korban-yang-tewas-akibat-miras-oplosan-bertambah-jadi-23-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke