Dinilai agar Lebih Konsentrasi, Siswa MTsN di Magelang Nobar Film Sebelum UNBK

MAGELANG, KOMPAS.com - Para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menonton bareng (nobar) film sebelum mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Basis Komputer.

Kegiatan ini dinilai menjadi sarana bagi para siswa agar lebih tenang dan konsentrasi.

"Kami ajak siswa menonton film pendek berjudul Catatan Sahabat, Sabtu (7/4/2018). Nonton film ini sebagai refreshing agar tidak terlalu tegang karena menghadapi ujian bisa lebih tenang," kata Kepala MTsN 4 Grabag, Tasimin, Senin (9/4/2018).

Tasimin menjelaskan, film pendek karya pelajar Magelang itu menceritakan tentang persahabatan anak-anak muda.

Namun, mereka terlibat konflik sampai terjadi penyesalan yang dalam karena salah satu di antara mereka meninggal dunia akibat penyakit hepatitis.

Kegiatan nobar itu merupakan salah satu rangkaian persiapan siswa MTsN 4 Grabag sebelum mengikuti ujian. Selain itu, mereka juga melakukan doa bersama (mujahadah), khataman Al Quran, serta meminta restu kepada bapak/ibu guru dan orang tua.

"Kami juga mengikuti senam bersama di halaman sekolah," ungkapnya.

Menurut Tasimin, setelah itu para siswa harus berjuang mengerjakan rentetan ujian yang berlangsung mulai tanggal 9 - 13 April 2018, dilanjutkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 23 - 26 April 2018.

"Menghadapi ujian, anak-anak harus konsentrasi penuh agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, karena ujian tahun ini berbeda dengan tahun lalu, sehingga harus benar-benar serius untuk belajar, dan kerjakan sungguh-sungguh dengan penuh konsentrasi. Namun, setelah ujian selesai, anak-anak bisa lebih bebas. Jadi prestasi yes, kejujuran oke," tutur Tasimin.

Sikap yang jujur, kata dia, merupakan modal untuk pengendalian emosi. Karena itu, jika anak-anak sudah belajar maksimal, apa yang diperoleh itu akan sesuai dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Humas MTs Negeri 4 Grabag, Muh Nur Sahid, menambahkan, para siswa yang mengikuti ujian sebanyak 291 siswa. Mereka juga diberi motivasi oleh Yus Ibnu Yasin, pengasuh Pondok Pesantren Addanuriyah Semarang.

"Para siswa diberi semangat, motivasi, supaya tenang menghadapi ujian," ucapnya.