Sesosok Mayat Ditemukan Mengapung di Sumur Jalatunda Dieng

Mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan Hisbuloh (41), seorang pegawai Dinas Pariwisata UPT Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng yang sedang menyapu di sekitar lokasi sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, mayat tersebut mengenakan celana biru ukuran tanggung, baju batik lengan panjang warna cokelat, dengan posisi badan tengkurap di tengah air telaga.

“Tim reaksi cepat diturunkan sekitar pukul 11.00 WIB, bersama SAR Banjarnegara,” katanya.

Proses evakuasi, lanjut Arif, berlangsung dramatis. Pasalnya, sumur alam yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik pegunungan Dieng ini memiliki kedalaman sekitar 150 meter, dan diameter kurang lebih 80 meter.

“Kami harus menggunakan teknik vertical rescue untuk menjangkau dan mengevakuasi korban. Baru sekitar pukul 12.50 WIB korban berhasil diangkat dari dasar sumur,” ujarnya.

Pasca evakuasi, jasad tanpa identitas tersebut dilarikan ke Puskesmas 1 Batur untuk dilakukan otopsi dan identifikasi oleh tim inafis Polres Banjarnegara.

Hasil identifikasi diketahui, korban bernama Casro (103), warga Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan.

Menurut keterangan keponakan korban, korban meninggalkan rumah sejak Senin (27/3/2018). Kakek berusia lebih dari satu abad itu berpamitan untuk berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Bakal, Kecamatan Batur.

“Untuk sementara, penyebab kematian dan misteri keberadaannya di Sumur Jalatunda masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Streskrim Polres Banjarnegara. Jasad korban sendiri saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.