Salin Artikel

Lapan: Peluang Jatuhnya Tiangong-1 di Indonesia Ada, Tapi...

Tiar Dani, Peneliti Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa Lapan mengatakan, Tianggong I sudah terkonfirmasi tak bisa dikontrol oleh otoritas Tiongkok sejak setahun lalu. Pemerintah Tiongkok pada 4 Mei 2017 lalu pun telah melaporkan kondisi itu ke PBB.

"Peluangnya (jatuh di Indonesia) ada tapi besar kecilnya kita belum bisa memastikan. Beratnya kan 8,5 ton," ujar Tiar saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (29/3/2018).

"Stasiun ini sudah tidak bisa dikontrol lagi sejak tahun kemarin oleh otoritas Cina. Jadi kemungkinan akan kembali ke bumi (reentry) sekitar tanggal 1 April. Plus minusnya (waktu meleset) masih ada 19 jam," tambahnya. 

Kendati demikian, lanjut Tiar, pihak LAPAN baru bisa memastikan waktu dan tempat jatuhnya pada 1 April 2018 sebelum pukul 09.00 WIB.

"Lokasi dan waktu pastinya jatuhnya belum bisa diprediksi secara akurat. Tapi mungkin beberapa jam sebelum jatuh. Jadi pada tanggal 1 April sebelum jam 09.00 WIB itu kita baru bisa memastikan Indonesia aman atau tidak," tuturnya.

Dari pantauan terbaru LAPAN, Tianggong I saat ini berjarak sekitar 180 km dari permukaan bumi.

"Pantauan sekarang sedang mengarah ke bumi ketinggiannya 180 km menuju bumi, dianggap reentri (masuk kembali ke bumi) pada ketinggian 120 km " ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/29/13524461/lapan-peluang-jatuhnya-tiangong-1-di-indonesia-ada-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke