Salin Artikel

Gubernur NTB: Sambut Pilpres dengan Sukacita daripada Hanya Bicara Jokowi atau Prabowo

TGB berharap, Pilpres juga menjadi momen untuk menghindari sikap-sikap primordialisme.

"Menurut saya, yang paling penting mari kita songsong kontestasi itu dengan kesukacitaan. Jadikan sebagai kontestasi ide dan gagasan serta visi dan mari kita hindarkan premordialitas atau primordialisme jangan mendominasi kontestasi itu," kata TGB seusai seminar nasional Arah Baru Penafsiran Alquran di Indonesia di Kampus IAIN Salatiga, Rabu (28/3/2018) siang.

Harapan semua anak bangsa pada kontestasi Pilpres ini, lanjut dia, akan membawa kebaikan untuk Indonesia dan generasi selanjutnya.

“Saya berharap, saya pikir semua anak bangsa berharap bahwa kontestasi itu akan menghadirkan Indonesia yang lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait kehadirannya di Salatiga, TGB mengaku tertarik untuk memenuhi undangan dari IAIN Salatiga. Lantaran Salatiga merupakan kota paling toleran di Indonesia. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Salatiga untuk diterapkan di NTB.

“Saya pikir pengalaman Salatiga dalam bertoleransi, itu bisa menjadi khasanah yang memperkaya kehidupan kita berbangsa, termasuk bagi kami di Nusa Tenggara Barat,” ujar dia.

Agenda TGB di Salatiga dan Kabupaten Semarang, Rabu ini selain menjadi pembicara dalam seminar di IAIN Salatiga juga bertemu dengan para aktivis Yayasan Percik.

Selain itu, ia menghadiri undangan dari Ponpes Wali serta menjadi penceramah pengajian di Tuntang dan Kota Ambarawa.

Ralat: Redaksi Kompas.com telah melakukan ralat seperlunya pada judul dan isi tulisan ini.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/28/19520711/gubernur-ntb-sambut-pilpres-dengan-sukacita-daripada-hanya-bicara-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke