Salin Artikel

BRI Batam Akui 4 Nasabahnya Jadi Korban "Skimming"

Hal ini akui Pemimpin Cabang BRI Batam Nagoya Rory Lumban Toruan. Bahkan Rory mengakui ada empat nasabah yang mengalami kerugian dari skimming tersebut.

"Di Batam ada temuan, ada 4 nasabah BRI yang mengalami kejadian skimming," kata Rory Lumban Toruan, Selasa (26/3/2018).

Total kerugian dari 4 nasabah tidak terlalu besar. Jumlahnya sekitar Rp 14 jutaan.

"Per nasabah variasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Makanya total hanya Rp 14 jutaan," ungkap Rory.

Rory mengatakan, keempat nasabah ini tidak melapor ke polisi. Mereka melapor ke BRI Cabang Batam Nagoya dan langsung ditangani petugas BRI. 

"Setelah dilakukan kroscek, ternyata benar adanya. Dan langsung kami lakukan penggantian. Makanya tidak sampai ke ranah hukum," jelas Rory.

Kejadian skimming pada 4 nasabahnya, sambung Rory, terjadi Januari-Februari 2018. Rata-rata, nasabah tidak menyadari hal itu. 

"Yang menjadi korban rata-rata tanpa disadari telah mengucapkan 3 angka di belakang kartu ATM atau yang lebih dikenal card verification code (CVC)," ungkap Rory.

"Makanya kami berharap ke depan tidak ada lagi nasabah yang mau memberitahukan 3 angka di belakang nomor kartunya, karena hal itu akan fatal," jelas Rory.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/27/17434581/bri-batam-akui-4-nasabahnya-jadi-korban-skimming

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke