Salin Artikel

Calista, Bayi Korban Penganiayaan Ibunya, Meninggal Dunia

Ruhimin dari Humas RSUD Karawang mengungkapkan, Calista meninggal pada pukul 09.55 karena kondisinya semakin memburuk.

"Dari datang ke RSUD Karawang, Calista hanya mengandalkan alat bantu pernapasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.

Candra Hidayat, paman Calista, mengatakan, kondisi Calista semakin memburuk. Dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan. "Dokter kemudian mengatakan, Calista sudah tidak bisa ditolong," ucapnya.

Ia mengaku kehilangan sosok bocah periang tersebut.

"Kami sangat kehilangan kelucuannya dan keriangannya," katanya.

Calista akan dimakamkan di TPU di Kampung Jatirasa Barat, RT 004 RW 001, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Bayi Calista diduga menjadi korban kekerasan ibu kandungnya, Sinta. Dalam kasus ini, Sinta sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sinta diduga menganiaya Calista sebagai pelampiasan kekesalannya terhadap pacarnya. Sang pacar juga disebut Sinta beberapa kali menganiaya Calista.

Calista pun sering mengalami kejang-kejang akibat penganiayaan ini.

Penganiayaan terakhir yang dilakukan ibunya akhirnya membuat Calista kembali kejang-kejang dan menjalani perawatan khusus di rumah sakit.

Calista diketahui mengalami infeksi di bagian kornea mata. Dia juga mengalami radang otak yang membuat kondisinya kian menurun. Polisi menyebutkan, luka ini terjadi akibat sang ibu membenturkan Calista ke dinding, tetapi Calista terjatuh ke rak piring.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/25/13374921/calista-bayi-korban-penganiayaan-ibunya-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke