Pembunuhan Wanita yang Tewas dalam Kondisi Tidak Lengkap Terungkap, Diduga akibat Cinta Segitiga

KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengungkap motif pembunuhan terhadap Nuriyanti (29), wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tinggal kerangka.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Nuriyanti yang merupakan pekerja di salah satu perusahaan wisata di Labuan Bajo dibunuh oleh ATT alias RH (26), pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Sejauh ini, motif pembunuhannya diduga akibat cinta segitiga. Pelaku cemburu karena korban dekat dengan lelaki lain," ungkap Jules kepada Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut Jules, pelaku membunuh korban di salah satu hotel di Kota Labuan Bajo.

Menurut Jules, saat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, pelaku membungkus tubuh korban dengan karung, lalu membuang jenazah tersebut di kawasan Bukit Cinta.

Setelah membunuh korban, kata Jules, pelaku melarikan diri dari Labuan Bajo sejak Agustus 2017.

Tim Jatanras Reskrim Polres Manggarai Barat selanjutnya menyelidiki keberadaan pelaku. Akhirnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 19 Maret 2018.

“Butuh waktu untuk mengungkap perkara ini karena minimnya bukti-bukti dan kondisi korban saat itu hanya tinggal tulang. Ya, kita patut bersyukur atas kerja keras tim. Akhirnya kita dapat mengungkap perkara ini dan menangkap pelakunya," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat Kepolisian Resor Manggarai Barat, NTT, membekuk seorang pria berinisial ATT alias RH (26), asal Bulukumba, Sulawesi Selatan.

RH dibekuk setelah polisi berhasil mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Bukit Cinta, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (3/11/2017). Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak utuh dan tidak lengkap.

Kerangka Nuriyanti ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari bambu. Warga itu lalu melaporkan hal tersebut ke polisi.