Panglima TNI: Tunjangan bagi Babinsa dan Prajurit TNI Akan Dinaikkan

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kabar gembira bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa). Sebab, Markas Besar TNI akan menaikkan tunjangan bagi Babinsa dan tunjangan kinerja bagi para prajurit TNI.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kenaikan tunjangan dan tunjangan kinerja (tunkin) tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugasnya.

"Saya sudah menyampaikan kepada Menteri Keuangan (Sri Mulyani) bahwa perlu dinaikkan tunjangan untuk Babinsa, dan tunjangan kinerja juga dinaikkan," kata Hadi di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).

Tunjangan kinerja bagi prajurit TNI tersebut bakal dinaikkan lebih dari 57 persen.

"Mudah-mudahan tahun 2019 awal atau pertengahan tahun ini sudah ada berita tunkin kita bisa dinaikkan lebih dari 57 persen," ungkap Hadi.

Untuk unjangan bagi Babinsa, lanjut Hadi, paling tidak sama dengan tunjangan yang diterima Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Informasinya pada 2018 akan dikeluarkan belanja barang, yaitu untuk Babinsa guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sepeda motor untuk kegiatan operasional di wilayah. Mudah-mudahan tahun ini segera dikeluarkan," bebernya.

Kesejahteraan lain dari Mabes TNI, tutur Hadi, telah membangun rumah bagi prajurit TNI non-dinas Angkatan Darat per tahun sekitar 6.000 rumah. Jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 10.000 rumah per tahun.

"Untuk Angkatan Udara tahun ini akan membangun 1.000 rumah. Begitu pula untuk Angkatan Laut sekitar 2.000-3.000 rumah," ucap dia.