Banjir terjadi akibat derasnya hujan dan meluapnya Sungai Uram. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter dan merendam ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Uram Jaya.
Keenam desa itu yakni Desa Embong, Embong 1, Kota Baru, Kota Agung, Tangua, dan Lemeu.
Arafik, warga setempat mengatakan, banjir bercampur lumpur masuk perumahan warga sekitar pukul 20.30 WIB. "Kami harus menyelamatkan barang berharga dan anggota keluarga ke tempat tinggi," ujar Arafik, Selasa (20/30/2018).
Saat ini, banjir di sebagian lokasi berangsur surut. Meski demikian, warga masih khawatir terjadinya banjir susulan, mengingat hujan masih terus terjadi.
Menurut warga, meluapnya Sungai Uram jarang terjadi. Meluapnya sungai karena aktivitas di hulu sungai dan rusaknya hutan, sehingga banjir.
https://regional.kompas.com/read/2018/03/20/11282151/ratusan-rumah-terendam-banjir-di-bengkulu