Salin Artikel

Pakai Pengeras Suara, Polisi Imbau Warga Tidak Mandi di Lokasi Banjir

Imbauan itu untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada warga terseret arus banjir karena bermain air.

Tim gabungan juga memberikan peringatan dan imbauan dengan menggunakan pengeras suara agar warga menjauh dari lokasi banjir dan tidak melintas ataupun mandi di lokasi tersebut.

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi banjir yang bertujuan untuk menuntun kendaraan roda empat yang melintas agar tidak oleng dan tetap lurus di lajur jalan yang ada.

Sedangkan BPBD Ogan Ilir juga menyiagakan sejumlah personel dan perahu karet berjaga-jaga jika ada warga yang tenggelam ataupun terseret arus karena bermain air banjir.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, hingga hari ini Senin (19/3/2018), belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di Indralaya.

“Namun kemarin ada warga yang tenggelam akibat terseret arus deras saat bermain air di lokasi banjir di jalan menuju kantor Pemkab Ogan Ilir, namun beruntung dapat ditolong warga bersama TNI-polisi dan BPBD Ogan Ilir,” jelasnya.

Sementara dari pantauan Senin sore, kondisi banjir di Ogan iIir, khususnya di jalan menuju kantor bupati Ogan Ilir, belum surut bahkan cenderung bertambah dalam.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/19/23073571/pakai-pengeras-suara-polisi-imbau-warga-tidak-mandi-di-lokasi-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke