Seorang Warga Amerika Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Kota Madiun

Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/3/2018), membenarkan penemuan mayat warga berkebangsaan Amerika Serikat tersebut. Untuk memastikan penyebab kematian korban, saat ini akan dilakukan otopsi.

"Untuk memastikan korban meninggal karena sakit jantung atau sakit yang lain harus dilakukan otopsi terlebih dahulu. Dan, nanti dokter yang tahu dia meninggal karena apa," kata Sonny.

Sonny belum memastikan jenazah David akan dimakamkan di Madiun atau dipulangkan ke negara asalnya.

Menurut Sonny,sebelum meninggal, aktivitas David di Madiun berwisata. Tidak ada aktivitas yang mencurigakan selama David berada di kota pecel tersebut.

Sementara itu, Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Aditya Triputranto yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, hasil koordinasi dengan Konjen AS di Surabaya menyebutkan jenazah David diserahkan kepada Pemkot Madiun untuk dimakamkan di Kota Madiun.

"Hasil koordinasi dengan Konjen AS di Surabaya, jenazah David diserahkan ke pemerintah setempat untuk dimakamkan di Madiun," kata Aditya.

Terkait administrasi keimigrasian David, berdasarkan penelusuran tim, dinyatakan lengkap. Hanya saja, perpanjangan visa kunjungan tidak dipernah terekam di Imigrasi Madiun.

Menurut Aditya, perpanjangan visa bisa dilakukan kantor imigrasi lain seperti Ponorogo dan Kediri.

Ditanya pemantauan aktivitas David selama di Madiun, Aditya menyatakan tidak dilakukan. Apalagi korban selama ini tinggal di kos-kosan bukan di hotel.