Salin Artikel

Dedi Mulyadi: Jangan Sampai Gubernur dan Bupati Berebut Program

Menurut Dedi, permasalahan itu tak akan terjadi jika memiliki tiga pemahaman sama, yaitu yuridis, psikologis dan sosiologis. Selama ini, faktor utama tak sinergisnya koordinasi antara provinsi dan daerah di bawahnya adalah memiliki program sama.

"Sekarang kenapa dikatakan tidak harmonis, karena antara provinsi dan kabupaten/kota sekarang ini memiliki program yang sama dan tumpang tindih. Hal ini membuat program kurang efektif dan hanya menghamburkan anggaran," jelas Dedi di hadapan pasangan lainnya dan para pendukung yang hadir, Senin (12/3/2018) malam.

Menurut Dedi, tugas gubernur adalah melakukan koordinasi bersama daerah di bawahnya dalam melaksanakan pembangunan dan tata kelola pemerintahan.

"Jangan sampai gubernur, bupati dan wali kota malah berebut program untuk dilaksanakan. Bahkan ada yang sampai double, provinsi melaksanakan, kabupaten/kota juga sama," ujar dia.

Selain itu, pihak provinsi pun bisa melakukan evaluasi tentang program yang telah dan akan dilaksanakan kabupaten/kota, sehingga penyerapan anggaran tidak tumpah tindih dan lebih fokus terhadap pembangunan yang langsung dirasakan masyarakat.

"Selain itu, provinsi bisa melakukan evaluasi program supaya tidak sama dengan kabupaten/kota. Jadi anggarannya bisa dipakai untuk program lainnya daripada program antara provinsi dan daerah di bawahnya sama," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/12/21302251/dedi-mulyadi-jangan-sampai-gubernur-dan-bupati-berebut-program

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke