Kunjungi CFD Dago, Sudrajat Janji Tambah Rumah Sakit Rujukan Tingkat Provinsi

Pada kesempatan tersebut, Sudrajat mengajak warga menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan rajin berolahraga.

Untuk memacu minat masyarakat berolahraga, pasangan calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaiku itu memperkenalkan senam "Asyik" yang merupakan singkatan Ajat (Sudrajat)- Syaikhu (Ahmad Syaikhu) kepada pengunjung CFD Dago.

"Ini (senam Asyik) jadi salah satu sarana membina kesehatan masyarakat, senam Asyik untuk semua," kata Sudrajat seusai senam.

Ia mengatakan, pemerintah harus berperan aktif membina kesehatan warga. Dengan demikian, produktivitas warga bisa meningkat dan berujung pada kesejahteraan yang lebih baik.

Di CFD, lanjutnya, warga bisa saling berinteraksi dan berolahraga, bahkan sebagian lainnya bisa mengais rezeki dengan berjualan makanan dan minuman.

Selain itu, pemerintah juga harus mampu menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk warga, salah satunya rumah sakit.

Menurut dia, keberadaan rumah sakit yang memadai sangat penting untuk 47 juta jiwa penduduk Jawa Barat.

Oleh karena itu, Sudrajat berencana menambah rumah sakit rujukan tingkat provinsi jika terpilih menjadi gubernur Jawa Barat. 

Rumah sakit ini untuk membantu Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Al Ihsan yang sudah tidak lagi mampu menampung pasien kurang mampu di Jawa Barat. 

"Minimal harus ada 3 lagi (rumah sakit), ke depan kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Terlebih potensi dokter dan tenaga medis di Jawa Barat juga cukup besar," kata Sudrajat. 

Ia mengatakan, jumlah penduduk Jawa Barat tidak sebanding dengan minimnya jumlah rumah sakit. Kehadiran rumah sakit rujukan baru di tingkat provinsi harus menjadi perhatian khusus.

"Bayangkan saja di Jabar dengan 47 juta penduduk, rumah sakit rujukannya hanya satu. Dibandingkan Jateng dan Jatim, di sana ada 3 rumah sakit tingkat provinsi, saya kira itu harus jadi program pemerintah," ujarnya.