Kostrad Investigasi Kecelakaan Kendaraan Tempur yang Ditumpangi Murid TK

"Kostrad dalam hal ini menyatakan bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/3/2018).

Menurut Putra, pada Sabtu (10/3/2018), tengah dilaksanakan kegiatan outbond kepada anak-anak TK dan PAUD di sekitar Purworejo.

Kegiatan bertempat di Markas Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad, dengan salah satu kegiatan berkeliling asrama menggunakan kendaraan tempur.

Namun, pada pukul 10.00, saat dilakukan pengenalan lingkungan sekitar asrama, terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan saat kendaraan melintasi sungai yang berpasir.

"Akibat kondisi dasar sungai yang tidak kokoh sehingga kendaraan tempur miring, amblas dan terperosok sehingga menyebabkan sebagian penumpang jatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai," kata Putra.

Dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dunia, yakni Pratu Randi Suryadi dan Iswandari yang merupakan Kepala Sekolah PAUD Ananda.

Pratu Randi meninggal karena kelelahan setelah berjuang menyelamatkan siswa-siswi TK di dalam tank. Ia terbawa arus sungai.

Ny Iswandari juga meninggal karena terbawa arus.

"Kostrad menyatakan turut Berbela sungkawa kepada pihak keluarga dari korban maupun masyarakat terkait dengan peristiwa kecelakaan," kata Putra.