Salin Artikel

16 Titik di Kota Bandung Rawan Banjir

Sejumlah daerah langganan banjir di antaranya Gedebage, Pagarsih, Cibaduyut, dan di beberapa area pemukiman dekat aliran sungai.

Kepala Bidang Pemeliharaan DPU Kota Bandung, Tedi Setiadi mengatakan, mayoritas titik rawan banjir berada di sekitar daerah aliran sungai.

"16 titik di Kota Bandung itu yang rawan banjir biasanya kebetulan di dekat daerah aliran sungai," ujar Tedi saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (9/3/2018) siang.

Tedi menjelaskan, faktor utama genangan yakni debit air yang tinggi akibat curah hujan lebat. Karakteristik banjir di Bandung, kata Tedi, relatif tidak menggenang terlalu lama.

"Seperti di Pagarsih, kalau dilihat dari hulu air ketika hujan besar terjadi penyempitan badan sungai jadi air akan deras ke bawah, ada penyempitan bangunan atau pun sampah sedimen. Saya lihat penanganan banjir itu kalau di Bandung harus banyak sekali komprehensif," tutur Tedi.

"Di Bandung banjirnya kan gak berhari-hari kecuali yang bersinggungan dengan sungai seperti di Gedebage, tapi setelah disedot aman. Di Pagarsih juga sama. Di Bandung ini hanya limpasan dari sungai saja," tambahnya.

Meski genangan relatif sebentar, kata Tedi, DPU tetap menyiapkan tim reaksi cepat untuk mengatasi genangan air agar tak menghambat aktivitas masyarakat. Tedi mengatakan, ada enam tim yang disiapkan lengkap dengan pompa penyedot air.

"Tim kita ada 300 orang dibantu pasukan katak dan jurig cai. Total ada enam unit reaksi cepat. Mobil pompa ada tiga dengan yang kecil tiap wilayah punya," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/09/13531391/16-titik-di-kota-bandung-rawan-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke