Salin Artikel

Tahanan yang Kabur Diamankan Saat Kelaparan di Pinggir Jalan Kebun Sawit

Juhairi diamankan saat sedang mencari makan di pinggir jalan Perkebunan Sawit, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Topaya, Bintan, Kepri sekitar pukul 16.45 WIB, Senin (5/5/2018) petang kemarin.

"Saat diamankan Juhairi mengaku kelaparan karena belum makan sejak kemarin. Bahkan kepada petugas, Juhairi sempat minta dibelikan makanan karena sudah tidak tahan lagi," kata Kepala Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang, Haswem Hasan, Senin (5/3/2018) malam kemarin.

Dengan ditangkapnya Juhairi alias Kay ini, Haswem mengatakan kini pihaknya tinggal mengejar Muhammad Effendi yang masih dikejar tim gabungan yang terdiri dari petugas Lapas dan personel dari Polres Bintan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Juhairi megaku nekat kabur karena kangen keluarga, yakni anak istrinya.

"Juhairi kangen anak istrinya, makanya saat diajak Muhammad Effendi kabur, ia langsung menyetujui rencana tersebut," terang Haswem.

Saat diamankan, Juhairi juga mengaku dirinya juga sedang mencari tumpangan untuk diantarkan ke kantor polisi terdekat untuk menyerahkan diri.

"Pengakuannya memang mau menyerahkan diri karena tidak sanggup lagi bersembunyi di hutan sawit," ungkap Haswem.

Saat ini, Juhairi masih menjalani pemeriksaan petugas Lapas Umum Kelas II Tanjungpinang dan nantinya akan ditempatkan di sel khusus seorang diri.

Sebelumnya, Juhairi bersama teman-temannya kabur dari lapas dengan memotong jeruji ruang tahan isolasi. Setelah itu, mereka menaiki atap melalui pos penjagaan dan kemudian melompat ke belakang dan kemudian masuk kebun sawit.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/06/09563441/tahanan-yang-kabur-diamankan-saat-kelaparan-di-pinggir-jalan-kebun-sawit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke