Satu-satunya di Indonesia, Patung dr Tjipto Mangoenkoesoemo Diresmikan Mendagri

Peresmian tersebut berlangsung meriah. Dibawah langit yang cerah, langit Ambarawa bertabur kembang api saat Tjahyo membuka selubung patung setinggi 4 meter tersebut.

Ribuan warga Ambarawa termasuk Bupati Semarang dan anak keturunan dr Tjipto ikut menyaksikan acara itu.

"Dr Tjipto sebagai salah satu dari tiga serangkai ini telah berjasa menyebarluaskan gagasan-gagasan tentang pemerintahan Indonesia dan sangat kritis kepada pemerintah Hindia Belanda pada saat itu. Patung ini adalah ungkapan penghargaan dan penghormaan kita atas jasa-jasa beliau," kata Tjahyo dalam sambutannya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat untuk tidak sebatas memandang patung dr Tjipto hanya sebagai monumen saja. Tetapi, menurutnya perlu melihat perjuangan, perhatian, dan kecintaan atas jasa dan sumbangsih Dr Tipto pada bangsa Indonesia.

Atas nama pemerintah pusat, ia mengapresiasi peran serta warga Ambarawa, keluarga besar dr Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas terwujudnya patung Dr Tjipto ini.

“Pembangunan monumen ini bertujuan supaya generasi yang akan datang mengetahui bahwa ide intelektual Tiga Serangkai salah satunya dr Tjipto Mangoenkoesoemo akan mewarnai setiap generasi bangsa," tandasnya.

Sementara itu Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung keberadaan patung dr Tjipto sebagai ikon baru kota Ambarawa.

Dengan adanya patung ini, pihaknya berharap semangat generasi muda bisa terpacu dalam bergerak memajukan Indonesia termasuk Kabupaten Semarang.

"Pemkab Semarang melalui Dinas Sosial, nanti kita instruksikan untuk merawat agar kondisinya tetap baik. Kami juga punya angan-angan bagaimana jika area Makam dr Tjipto Mangoenkoesoemo bisa dilebarkan,” kata Mundjirin.

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat Ambarawa berupaya membangkitkan kembali ketokohan dr Tjipto yang makamnya memang berada di tengah kota berjukuk palagan ini.

Selain membentuk wadah bernama Tjiptoan, sebagai wadah untuk melestarikan ide dan gagasan dr Tjipto, kelompok ini juga menggalang donasi berupa koin untuk membangun patung atau monumen dr Tjipto ini.

Inisiator Tjiptoan, The Hok Hiong mengatakan, patung salah satu Pahlawan Tiga Serangkai ini merupakan yang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia.

"Patung ini dibuat oleh tiga seniman Ambarawa dan dibiayai oleh masyarakat Ambarawa melalui aksi pengumpulan koin," kata The Hok.

Selama acara berlangsung, petugas menutup ruas jalan raya Jenderal Sudirman sejak pukul 18.00 WIB. Lalu lintas yang menuju ke Ambarawa dialihkan ke Jalan Lingkar Ambarawa hingga acara selsai sekitar pukul 22.00 WIB.

Atas penutupan ini The Hok menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan acara malam ini. Tapi kalau kita mengingat jasa-jasa beliau, semua ini belum apa-apanya dengan perjuangan beliau," pungkas The Hok.