Penggembala Kambing Temukan Mayat Perempuan dalam Kondisi Kaki dan Tangan Terikat

Mayat perempuan yang masih mengenakan pakaian lengkap itu pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala kambing berinisial AK (35).

AK kemudian memberitahukan temuan tersebut kepada lelaki HF (34) yang selanjutnya melaporkan kepada polisi.

Dari keterangan polisi, mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan diikat jadi satu. Dugaan sementara mayat perempuan itu sudah meninggal lebih dari satu hari.

Mayat itu ditemukan di semak-semak, dekat perumahan BTN Korpri di jalan Kebun Sari, sekitar pukul 14.30 Wita, Sabtu (3/3/2018).

Dari keterangan polisi, identitas mayat perempuan itu diketahui berinisial NF (46). Saat ditemukan warga, ia mengenakan kaos berwarna pink muda dan celana jins pendek berwarna hitam.

Menurut Kapolres Palu, AKBP Mujianto, saat menerima informasi tersebut anggota Resor Palu khususnya Tim Inavis dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawatuna langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Mayat perempuan itu sudah kita bawa ke RS. Bhayangkara untuk kemudian akan dilakukan otopsi. Kami juga berterima kasih kepada warga yang melaporkan kasus ini kepada polisi. Dan kami berjanji akan mengungkap kasus ini secepatnya,” kata Kapolres Mujianto.